Tentang Aku  

Diposting oleh i4july

Selasa, 26 Desember 2006

Hari ini aku mulai menulis lagi. hari yang cukup membosankan dari hari-hari yang biasa aku lalui. terlebih hari kemarin,
kerjaku hanya rebahan sambil menonton tv. sesekali diselangi sarapan dan sholah bila ingat.
hari ini hujan masih terus turun, sama seperti hari kemarin. Kebetulan hari kemarin Natal,dikosan sepi, hanya ada adit,diki,eris dan aku. Hari ini
tambah satu si usep,bawa pespa biru datang dari Tasik.
kami sedikit berbincang, tentang film harry potter yang kami tonton. Lumayan menghilangkan jenuh dan memancing imajinasi kami.
Juga tentang hujan yang terus turun. Aku bilang entah disengaja / tidak. Setiap natal selalu hujan.
Hari ini, aku pergi ke-AMS. Mang San2 sms buat perbaiki surat bodong kegiatan tahun baru yang salah, yang aku bikin kamis lalu.
Sms ku gak dibalas, aku bingung. jadi aku putuskan pergi ke-AMS. Selagi perjalanan ingat ATm yang belum ku ambil.
Turun dari angkot langsung ke bank,antrian penuh,kebetulan juga customer service sedang istirahat.
Aku jenuh menunggu, jadi aku putuskan melanjutkan jalan ke-AMS. Hujan rinti2 masih terus turus, kepalaku agak pusing.
Sampai, ada Mang du2n, Mang San2, dan indra sekjen organisasi kami. Juga orang sekretariatan Lu2k.
Orang yang cukup kritis, nyeleneh, tapi sayang dia tidak punya wewenang. Kita ngobrol2 banyak,
tentang kehidupan yang semakin susah. Hutang disana-sini, belum lagi beban sehari2 yang tidak boleh dianggap enteng.
Ditambah beban materi organisasi GADA-AMS yang kita duduki dan baru saja diresmikan 2 bulan lalu.
Surat2 bodong yang kami buat kemarin, mungkin untuk mengatasi sedikit kesulitan kami. sebetulnya, sangat ironis bila difikirkan.
Disatu sisi sebagai seorang aktivis ada beban idealisme yang perlu kita junjung sebagai landasan berfikir kita. Tapi juga tidak bisa dipungkiri
tentang beban kehidupan yang semakin sulit. Dengan alasan perjuangan terkadang kita menghalalkan berbagai cara untuk melanjutkan hidup.
Dari kegiatan2 sampai proposal2 bodong yang kita kirimkan kepejabat2. Kadang juga skandal seperti ini dijustifikasi sebagai harat ghonimah
atau harta rampasan perang. dengan dalih kita mencuri dari seorang Gembong Perampok. Mereka menyebutnya Robin Hood seperti difilm kolosal.
Pembicaraan2 tersebut hanyalah keluhan2 klasik bagiku. aku juga terkadang muak!
akhirnya pukul 5 lebih aku pulang, meski nasi udukku masih menghutang dan belum sempat terbayar, karena uangku tinggal Rp.1800.
Pulsa Hp sudah terisi oleh teman baiku si Hasan, dia telpon untuk bantu dia bertemu dengan Da2 Rosada Walikota Bandung. Untuk sambutan kegiatan
Lingkungan Hidup Dia Januari mendatang. Sampai dikosan istirahat, sambil nonton film Harry Potter 3 dari si Diki. Aku telp Uji, aku lumayan
kangen, meski minggu kemarin dia baru berkunjung dari sini. Aku marah2 karena acara malam tahun Baru depan dia gak bisa datang, karena jadwal
job band dia diPuncak. AKu berusaha merenggangi konflik ini dengan aku ikut pada acaranya. Ternya itu aca privet Party, aku tidak bisa masuk.
Aku jadi semakin marah, tapi selanjutnya dia juga baik2in aku supaya tidak semakin marah lagi.
AKu sms Dada Rosada untuk bertemu hari Jum'at ini. Dia belum balas aku kecut juga, sedikit dongkol. Bagitulah salah satu figur Pejabat masa kini.
Kadang mereka sok angkuh, sok sibuk, meski belum tentu kesibukan mereka demi Rakyat yang mereka janjikan pada saat mereka kampanye.
Sulit membedakan mana kepentingan kolektif dan mana kepentingan suci untuk rakyat. Kebenaran umum kini bukan lagi kebenmaran hakiki
yang muncul dari hati kecil. Tapi kebenaran yang digandrungi kebutuhan sesaat, demi kolektif2 atau sekelompok orang yang berada didekat sistem.